Monday, December 13, 2010

Deret Fibonacci, Misteri Angka Ilahi Yang Sangat Menakjubkan


artikel kali ini agak terperinci sedikit dan mengambil masa yang agak lama untuk dicerna...baca perlahan2 dan fahamkan :D

Angka Tuhan, Sebenarnya itu hanya istilah yang dicipta untuk menyebut suatu “angka misteri” yang banyak ditemukan pada kejadian-kejadian di alam ini. Angka ini sejatinya telah banyak diteliti oleh peneliti luar negeri, mereka umumnya menyebut angka ini adalah “golden ratio” atau “golden number”. Angka ini ada kaitannya dengan deret Fibonacci atau Fibonacci sequence.

Fibonacci adalah seorang ahli matematik Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan peranannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algorisma) setelah mendalami ilmunya dari guru-guru Muslim di Aljazair. Ia juga belajar aritmatika dan matematika Al-Kawarizmi dan sekembalinya dari sana ia menulis buku Liber Abaci pada 1202.

Golden Ratio (Nisbah Emas)

Jujukan Fibonacci diperolehi apabila masing-masing angka dalam deret tersebut merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya.


Deret Fibbonacci yaitu: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987 …

Pola deret di atas terbentuk dari susunan bilangan berurutan (dari kecil makin besar) iaitu merupakan penjumlahan dua bilangan sebelumnya. Angka 3, urutan keempat, adalah hasil penjumlahan 1 (urutan 2) + 2 (urutan 3); angka 5 urutan kelima, adalah hasil penjumlahan 2 (urutan 3) + 3 (urutan 4); angka 8 urutan keenam, adalah hasil penjumlahan 3 (urutan 4) + 5 (urutan 5) dan seterusnya.

Kaitan dengan nisbah emas
Nisbah emas sudah dikenal sejak zaman Pythagoras. Disebutkan bahwa alam tampaknya diatur oleh nisbah emas. “Kesaktian” nisbah ini mendasari senibina bangunan zaman dahulu, khususnya di Yunani. Bentangan pilar dan tinggi Panthenon merupakan perbandingan hasil nisbah emas.

Perhatikan hasil pembagian bilangan-bilangan pada deret Fibonacci di bawah ini.
1/1; 2/1; 3/2; 5/3; 8/5; 13/8; 21/13; 34/21; 55/34; 89/55; 144/89…

Pola apa yang terjadi? Bilangan hasil pembagian menunjukkan sesuatu yang istimewa sehingga disebut dengan bahagian emas (golden section). Nama ini mirip dengan nisbah emas. Memang ada hubungan erat antara seksi emas dan nisbah emas seperti dapat dilihat pada tabel dan gambar di bawah ini.

Deret 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144
Pembagi 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89
Hasil 1 2 1,5 1,66 1,6 1,625 1,615 1,619 1,617 1,618 1,618

Barangkali kenyataan ini mampu menjawab pertanyaan mengapa deret Fibonacci mendekati nisbah emas.

Ambil contoh dua bilangan: a, b, a+b (deret Fibonacci) dan b/a (nisbah emas) kemudian diperbandingkan

b/a ≈ (a+b)/b
b/a (nisbah emas) ≈ a/b + 1 (bahagian emas)

Substitusikan nisbah emas dengan notasi Φ (phi) untuk persamaan di atas.

Φ = 1/Φ + 1 (kalikan ruas kiri dan kanan dengan F) hasil:
Φ² – Φ – 1 = 0
Φ = (1+ √5)/2 ≈ 1,618

Jika sebuah bentuk yang sesuai atau sangat seimbang didapatkan melalui unsur penerapan atau fungsi, maka kita dapat mencari fungsi Angka Emas padanya… Angka Emas bukanlah hasil dari imajinasi matematik, akan tetapi merupakan kaidah alam yang terkait dengan hukum keseimbangan.

NISBAH EMAS PADA TUBUH MANUSIA

Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai nisbah emas dapat dijelaskan dalam sebuah bahagian umum sebagaimana berikut:

Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1.618j
Contoh pertama dari nisbah emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1.618 unit. Beberapa nisbah emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:

Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.

























BUNGA MATAHARI

Dalam hal ini, "kepala" sesuatu bunga datangnya dari benih dikembang dari bahagian tengahnya, kemudian berserak disekeliling . Setiap satu akan menjajar pada sudut yang tertentu berhubungkait dengan pengembangan biji yang pertama tadi.


Sekarang kita tengok
Jari Manusia
Angkatlah tangan dari mouse komputer dan lihatlah bentuk jari telunjuk. Dalam segala kemungkinan akan kita saksikan rasio emas padanya.

Jari-jemari kita memiliki tiga ruas. Perbandingan ukuran panjang dari dua ruas pertama terhadap ukuran panjang keseluruhan jari tersebut menghasilkan angka rasio emas (kecuali ibu jari). Kita juga dapat melihat bahwa perbandingan ukuran panjang jari tengah terhadap jari kelingking merupakan rasio emas pula.

Kita memiliki dua (2) tangan, dan jari-jemari yang ada padanya terdiri dari tiga (3) ruas. Terdapat lima (5) jari pada setiap tangan, dan hanya lapan 8 dari keseluruhan sepuluh jari ini tersambung menurut rasio emas: 2, 3, 5, dan 8 bersesuaian dengan angka-angka pada deret Fibonacci tadi.


Rasio Emas Pada Lengan

Nisbah jarak di antara siku ke pergelangan tangan dengan pergelangan tangan ke ke hujung jari hantu adalah 1.618


Rasio Emas pada Paru-Paru

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan antara tahun 1985 dan 1987, fisikawan Amerika B. J. West dan Dr. A. L. Goldberger menemukan keberadaan rasio emas pada struktur paru-paru. Salah satu ciri jaringan bronkia yang menyusun paru-paru adalah susunannya yang asimetris. Misalnya, pipa saluran udara yang bercabang membentuk dua bronkia utama, satu panjang (bronkia kiri) dan yang kedua pendek (bronkia kanan). Percabangan asimetris ini terus berlanjut ke percabangan-percabangan bronkia selanjutnya. Telah dipastikan bahwa pada seluruh percabangan ini perbandingan antara bronkia pendek terhadap bronkia panjang selalu bernilai 1/1,618


Tinjauan lanjut mengenai phi

Lukis satu garislurus dan bahagikan supaya nisbahnya yang panjang (B) terhadap keseluruhan (A) adalah sama dengan nisbah yang pendek (C) kepada yang panjang (B):



Jadi A adalah 161.8% dari B dan B adalah 161.8% dari C.

CONTOH-CONTOH NISBAH EMAS
PADA MAKHLUQ ALLAH



NISBAH EMAS juga kini diaplikasikan di dalam Pasaran Kewangan Dan Saham.

Pada gambar di atas terlihat bahwa di titik 1, 2, dan 3 memberikan indikasi adanya level support dan resistance ketika harga sedang bergerak naik dan turun.
Interpretasi dari arc melibatkan antisipasi terhadap level support dan resistance ketika harga mendekati arc. Teknik umum yang digunakan adalah menggunakan kombinasi dari Fibonacci Arc dan garis Fibonacci Fan dan mendapatkan support dan resistance dari titik pertemuan kedua garis tersebut.

Namun titik pertemuan yang representatif dan signifikan untuk dijadikan dasar analisa antara Fibonacci Arc dengan Fibonacci Fan tidak akan terlalu sering dapat ditemukan. Hal ini dapat disebabkan oleh skala grafik yang ada. Support dan resistance yang dihasilkan dari titik pertemuan antara Fibonacci Arc dengan Fibonacci fan merupakan sebuah support dan resistance yang kuat.

NISBAH EMAS juga boleh diaplikasikan di dalam melihat dan mengkaji tren keputusan pilihanraya negara. InsyaAllah GB akan cuba huraikan di entri akan datang

Firmanullah

إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْراً

Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu

FirmanNya lagi

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقاً مَّا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِن تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِن فُطُورٍ
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِأً وَهُوَ حَسِيرٌ

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Al-Mulk : 3-4

Rasulullah S.A.W. menangis...KENAPA??



Saya teringat dalam satu surah al quran yang saya ambil dari surah al isra' ayat 1,bagaimana baginda muhammad saw melalui perjalanan israk mikraj,bagaimana rasulullah saw diperlihatkan pelbagai macam peristiwa ngeri mengenai manusia, semuanya ini sebagai menjadi satu teladan dan pengajaran bagi manusia itu sendiri.

Baginda saw. telah menceritakan mengenai apa yang dilihatnya dan apa yang diperlihatkan oleh allah swt kepadanya.yang paling banyak perkara perkara ghaib yang diperlihatkan kepada baginda rasulullah saw mengenai wanita itu sendiri.

Yang dimaksudkan wanita wanita ini ialah wanita wanita kafir dan juga wanita wanita yang enggan mematuhi segala perintah perintah Allah kepadanya dan enggan pula menjauhi segala larangan larangan allah kepadanya ..apa tidak kah wanita wanita kita tidak merasa takut? Di dalam hadis hadis yang shahih telah menceritakan :

"..pada suatu ketika rasulullah saw menceritakan satu peristiwa ketika ali bersama isterinya fatimah az zahrah dirumah baginda rasulullah saw.bahawa ali meriwayatkan sebagai berikut saya bersama dengan fatimah berkunjung kerumah rasulullah dan kami temui baginda saw sedang menangis.kami pun bertanya kepada baginda mengapakah tuan menangis ya rasulullah saw?

Baginda pun menjawab pada malam aku melalui israk dan di mikraj kelangit,aku melihat pelbagai macam manusia sedang mengalami berbagai penyeksaan maka bila teringatkan mereka maka aku menangis saya pun bertanya lagi wahai rasulullah saw apakah yang tuan lihat?baginda saw pun bersabda aku melihat ada wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih , aku juga melihat wanita digantung dengan lidahnya serta juga tangannya,dipaut dari punggungnya sedangkan tar yang sedang mendidih dari neraka dituangkan kedalam kerongkongnya ..masyaallah aku juga melihat ada wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya,sedangkan air getah kayu zakum dituangkan dikerongkongnya(perlu saya sebutkan bahawa dalam kisah neraka ada disebutkan dalam hadis hadis shahih bahawa air buah zakum kalau jatuh setitik keatas muka bumi ini,maka semua pokok dan rumput rampai tidak akan tumbuh)..aku juga melihat wahai ali,ada wanita yang digantung,diikat kedua kedua belah kakinya dan juga tangannya kearah ubun ubun kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan bisa ular dan kala jengking dari neraka ...aku juga melihat wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawah nya nampak api sedang marak menyala nyala dengan begitu hebat sekali ..masyaallah ..aku juga melihat wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka,wanita wanita yang tuli,bisu dan buta dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya yakni melalui hidung,telinga dan mulut serta badannya membusuk akibat penyakit kulit..ada juga wanita yang berkepala seperti kepala babi dan keldai yang mendapat berjuta juta kali jenis penyeksaannya

demikianlah baginda rasulullah saw menceritakan kepala ali r.a dan anaknya fatimah mengenai kisah apa yang dilihatnya ketika melalui mikraj ke langit.selepas mendengar apa yang diceritakan oleh rasulullah saw mengenai wanita dalam peristiwa itu,fatimah langsung sahaja berdiri dan bertanya kepada baginda rasulullah muhammad saw,katanya wahai ayahku,kesayangan mataku,ceritakanlah kepada aku,apakah amal perbuatan wanita wanita itu sehinga mereka diseksa sedemikian?lalu rasululah saw pun berkata wahai anakku fatimah,adapun kesalahan kesalahan yang dilakukan oleh mereka ialah tentang wanita yang digantung dengan rambutnya itu ialah kerana ia tidak memelihara rambutnya yakni tidak mahu bertudung dengan menutup aurat dihadapan lelaki.memang begitulah kenyataannya sekarang ini,ramai sekali wanita wanita zaman ini yang tidak mahu menutup aurat mereka,kalau ada sekalipun wanita wanita yang menutup aurat hanya sekadar fesyen sahaja .depan boyfriend mereka.bukak sana sini,.tayang body,tayang buah dada mereka,tayang faraj mereka...tak tahu malu ke?...saya pun tak faham lah dengan perempuan perempuan zaman sekarang ini ..

rasulullah saw lalu menceritakan lagi mengenai perkara kedua kepada fatimah mengenai wanita yang digantung dengan lidahnya kerana dia selalu sangat menyakiti hati suaminya dengan kata kata kemudian nabi muhammad saw bersabda lagi yang ertinya tidak seorang wanita yang selalu menyakiti hati suaminya melalui kata kata kecuali allah swt akan membuatkan mulutnya pada hari kiamat selebar 70 zira' ,kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya sendiri ..naudzubillah ..

kadang kadang ada sebahagian isteri yang tidak menyedari akan hakikat ini dan ada diantaranya sengaja suka sangat bercakap untuk menyakiti hati suaminya dengan kata kata yang seolah olah tidak berterima kasih terhadap suaminya sendiri.mengenai wanita yang digantung dengan buah dadanya,baginda rasulullah saw memberitahu anaknya fatimah bahawa wanita itu menyusu anak orang lain tanpa keizinan suaminya,dengan nada yang sedih nabi muhammad saw menerangkan lagi bahawa wanita yang diikat dan tangannya itu kerana wanita wanita tersebut suka sangat keluar rumah tanpa keizinan suaminya dan tidak mahu mandi wajib dari haid dan nifas mereka ..

mengenai peristiwa yang dilihat oleh rasulullah saw mengenai wanita yang memakan badannya sendiri,kata nabi saw,wanita wanita jenis ini suka sangat bersolek supaya dapat dilihat oleh lelaki supaya orang orang lelaki boleh tergoda dan suka bercakap mengenai keaiban orang lain ..naudzubillah ..

ada pun wanita yang suka memotong badannya dengan gunting neraka,kata nabi saw,wanita wanita jenis ini terlalu suka sangat menonjolkan diri atau erti kata lain ingin mencari glamour dikalangan orang ramai dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang boleh tergoda atau jatuh cinta kepada nya kerana melihat perhiasannya.

mengenai wanita yang diikat kedua dua belah kakinya dan tangannya pula sampai keubun ubun nya dan dibelit pula oleh ular dan kala jengking,kata nabi saw ..kerana wanita itu mampu mengerjakan solat dan puasa tetapi dia tidak mahu berwuduk dan tidak mahu pula ber solat serta tidak mahu pula mandi wajib

ada pun wanita yang kepalanya seperti kepala babi,badannya seperti keldai,baginda menjelaskan kerana wanita itu terlalu suka sangat mengadu domba yakni melaga lagakan orang serta suka mungkir janji dan suka pula cakap bohong

sementara itu,mengenai wanita yang baginda saw melihat yang berbentuk seperti anjing,rasulullah saw memberitahu fatimah,bahawa kerana wanita wanita itu suka sangat memfitnah fitnah orang dan suka sangat pula marah marah pada suaminya ..naudzubillah..

terlalu ngeri sangat bila saya membaca mengenai apa yang diceritakan oleh nabi saw mengenai kisah diakhirat dan hari kiamat,rasa perasaan takut saya begitu menghimpit sekali,ada sesetengah dari kita terutama kaum kaum wanita menganggap berleter dan suka membebel bila suaminya pulang dari kerja dianggapnya sebagai perkara biasa tetapi sebenarnya itu adalah diantara perkara perkara sikap isteri yang menderhaka pada suaminya ..bertaubat lah wahai kaum kaum wanita ..kembalilah kepada al quran dan sunnah rasulullah saw ..sesungguhnya sikap seperti ini lah yang paling dicintai oleh iblis laknatullah dan iblis laknatullah serta syaitan akan sentiasa menjolok jolok hati kaum wanita supaya boleh melakukan perbuatan perbuatan yang boleh manjadi kawannya untuk masuk kedalam neraka jaham kelak.kaum wanita terutama sekali para para isteri hendaklah sentiasa berhati hati dalam menghadapi kehidupan seharian terutama dalam mengendalikan rumahtangga..kita jangan terperangkap jerat iblis,dan jangan terus dibelit oleh syaitan,kembalilah kepada al quran dan sunnah muhammad rasulullah,didunia kita selamat,akhirat pun kita dapat.

Al-Quran Menjawab Setiap Pertanyaan Manusia


Manusia Bertanya : Kenapa aku diuji ?

Qur’an Menjawab : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:” Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut : 2). Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-Ankabuut : 3)

Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?


Qur’an Menjawab : boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah : 216)

Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?

Qur’an Menjawab : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al-Baqarah : 286)

Manusia Bertanya : Bolehkah aku menyatakan aku frust ?

Qur’an Menjawab : Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali Imraan : 139)

Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?

Qur’an Menjawab : dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (Yusuf : 87)

Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?

Qur’an Menjawab : Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Ali Imraan : 200) Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Al-Baqarah : 45)

Manusia Bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku?

Qur’an Menjawab : Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal. (At-Taubah : 129)

Manusia Bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini?

Qur’an Menjawab : Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (At-Taubah : 111)

Melimpah Ruahnya Ganjaran Allah


Allah s.w.t berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:

" Bandingan (derma atau nafkah) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah seumpama sebiji benih yang menumbuhkan tujuh batang tangkai, setiap tangkai itu mengandungi 100 biji. Allah melipatkan pahala bagi siapa yang dikehendakiNya dan Allah Maha Luas ( kurnianya ) lagi Maha Mengetahui"

Berdasarkan kepada ayat di atas, satu amal kebajikan yang dilakukan oleh seorang hamba dengan syarat bahawa amalan itu sah dari sudut syara', mengikut syarat dan rukunnya, serta ikhlas kerana Allah s.w.t akan diberikan ganjaran paling minima dengan 10 kali ganda sehingga 700 kali ganda, malahan lebih daripada itu dengan izin Allah. Sebagai contohnya mereka yang melakukan ibadat di Masjidil Haram Makkah akan diganjar dengan 100,000 ganjaran.

Manakala orang yang dapat beramal di malam qadar pada bulan Ramadhan diberi oleh Allah dengan pahala yang lebih baik dari seribu bulan. Begitu juga orang yang membaca al-Quran, akan diganjar dengan 10 kebajikan pada setiap huruf yang yang dibunyikan.

Rasulullah s.a.w telah bersabda:

" Sesiapa yang membaca satu huruf daripada Kitab Allah ( Al-Quran ), maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu akan digandakan menjadi sepuloh yang seumpamanya. Tidaklah aku mengatakan mengatakan Alif Lam mim itu satu huruf , tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huru f"

(Riwayat At-Tarmizi )

Selain dari itu niat ketika beribadat adalah satu syarat kepada penerimaan amal ibadat mengikut Mazhab Imam As-Syafie. Niat adalah pembeza antara adat dan ibadat. Nabi s.a.w telah bersabda:

" Hanya sesungguhnya amalan itu dengan niat dan bagi setiap orang apa yang dia niat "

(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Kadangkala niat yang baik sahaja pun sudah ada ganjaran apatah lagi jika disusuli dengan amalan. Rasulullah s.a.w bersabda:

" Niat seorang mukmin lebih baik dari amalannya "

Memberi tunjuk ajar kepada orang lain atau menunjukkan jalan yang baik supaya dia dapat melakukannya juga mendapat ganjaran sebagaimana orang yang melakukannya. Nabi bersabda:

" Orang yang menunjukkan seseorang kepada kebaikan adalah seperti mengerjakannya "

Iktikaf di dalam masjid misalnya tidak semestinya melakukan sesuatu amalan baru mendapat ganjaran. Apabila seseorang itu masuk ke masjid dan berniat iktikaf lalu dia duduk berdiam diri pun sudah berhasil mendapat pahala kerana dikira sebagai beriktikaf.

Dari Ibnu Abbas r.a : Sesungguhnya Rasulullah s.a.w telah bersabda mengenai riwayat yang baginda terima dari Allah Azza wajalla: Sesungguhnya Allah S.W T telah menetapkan beberapa kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal itu. Maka barangsiapa berniat untuk melakukan satu kebaikan, namun dia belum/tidak dapat melaksanakannya, maka Allah telah menuliskan satu kebaikan penuh disisinya.

Tetapi barangsiapa berniat melakukan satu amal kebaikan lalu ia melaksanakannya maka Allah akan menuliskan 10 kali ganjaran kebaikan hingga sampai 700 kali kebaikan, bahkan berlipat ganda yang banyak sekali di sisinya.

Dan barangsiapa berniat melakukan satu kejahatan, namun dia belum/tidak dapat melakukannya maka Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan yang penuh kepadanya. Tetapi jika dia berniat melakukan satu amal kejahatan lalu dia melakukannya, maka Allah mencatatnya satu keburukan satu keburukan padanya"

(Buhkari dan Muslim)

Setiap manusia ada malaikat yang mencatat amal kebaikan dan kejahatan. Apabila manusia itu mati, malaikat yang mencatat amalan manusia akan diperintah oleh Allah s.w.t supaya berdiri diatas kubur si mati untuk bertasbih, bertahmid dan bertakbir dan menuliskan pahalanya kepada simati.

Sabda Rasulullah s.a.w:

" Dari Anas r.a dari Nabi s.a.w sabdanya: Sesungguhnya Allah telah menugaskan dua malaikat ( kiri dan kanan) untuk menulis segala apa yang dilakukan oleh hambanya. Kemudian apabila orang itu mati, maka Allah perintahkan kepada kedua malaikat itu dengan firmannya: " Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hambaku, maka hendaklah kamu bertasbih, bertahmid dan bertakbir kepadaku sehingga hari Kiamat dan tuliskan apa yang diucapkan itu sebagai pahala untuk hambaku "

( Riwayat At-Tabrani)

Pada satu athar ada disebutkan bahawa kedua malaikat itu melaknat simati sehingga hari Kiamat jika mayat itu kafir.

Begitu juga jika seseorang yang sentiasa beramal kebaikan lalu ia sakit dan tidak dapat melakukan amalan sebagaimana biasa maka Allah akan memberikan pahala walau ia tidak melakukannya. Ini dijelaskan oleh nabi dalam hadisnya:

Dari Anas r.a, bahawa Nabi s.a.w telah bersabda: " Apabila seseorang mukmin diuji oleh Allah dengan satu bencana pada tubuhnya, maka Allah berfirman kepada malaikat penulis amalannya: " Tulislah juga untuknya amalan-amalan solih yang biasa ia lakukan, kemudian jika Allah sembuhkannya dari penyakit itu maka bersihkan dan sucikan dari dosanya. Jika sekiranya dia mati maka allah akan ampunkan dosanya dan memberi rahmat kepadanya"

( Ibnu Abi syaibah, Imam Ahmad dan Baihaki)

Adab Minum Rasulullah S.A.W.

Rasulullah SAW amat menyukai minum madu yang dicampur dengan air sejuk. Amalan ini untuk tujuan amalan kesihatan. Rasulullah SAW juga suka minum air sejuk dan mencicip madu sebelum makan apa-apa diwaktu pagi.

Antara khasiat amalan-amalan ini ialah:

1. Menghilangkan balqham (kahak/lendir)
2. Mencuci perut
3. Membuang sisa-sisa makanan yang tertinggal didalam perut yang tidak
dicernakan dengan sempurna dan menolaknya ke usus besar
4. Menghapuskan sukatan dalam usus, menghilangkan senak perut dan sedu
5. Memperbaiki fungsi buah pinggang, limpa dan hati.

Rasullah SAW suka minum air yang telah disimpan semalaman didalam suatu bekas.

Minuman Manis dan Sejuk

Aisyah (ranha) meriwayatkan bahawa: " Diantara banyak-banyak jenis minuman, Rasulullah saw suka minuman manis dan sejuk"

Hadis bermaksud, baginda mengemari minuman manis dan sejuk, campuran madu atau nabiz (rendaman buah tamar).

Didalam suatu doa Rasullah ada menyebut " Ya Allah kurniakanlah aku dengan cintaMu yang lebih besar dari cintaku kepada nyawa, harta,anak dan cintaku kepada air sejuk"

Ini memberi isyarat bahawa sudah tentu minuman air sejuk itu mempunyai khasiat yang lebih besar. Adapun minuman jika terkumpul didalamnya kemanisan dan kesejukan akan menjadi asbab yang paling bermanfaat untuk penjagaan kesihatan tubuh badan Ini sekali gus berperanan bahan pemakanan dan mencernakan makanan yang masuk kedalam tubuh lalu menyalurkannya keseluruh anggota badan.

Ringkasan adab minum :

1. Gelas atau cawan hendaklah dipegang dengan tangan kanan
2. Bacalah " Bismillah"
3. Minum dengan tiga nafas
4. Minum dalam keadaan duduk
5. Jangan bernafas kedalam air. Setiap kali berhenti minum arahkan pernafasan ketempat lain.
6. Setiap kali berhenti minum (pada setiap penafasan) bacalah Alhamdullilah
7. Jika tidak ada tempat untuk duduk adalah diharuskan minum sambil berdiri
8. Jangan terus minum selepas selesai mengerjakan kerja-kerja berat.
9. Minum dari baki air yang telah diminum oleh orang lain, Hadis menyatakan bahawasaki baki air minuman seseorang Islam adalah ubat untuk penyakit.

Kembali Semula

Kembali semula kita hari ini,peperiksaan SPM sudah tamat bagi saya yang menandakan pengakhiran zaman persekolahan untuk saya :(